Kamis, 18 Desember 2014

Ngesex’s sama Teman 1 Pekerjaan Part 2

Share it Please
“pelan – pelan ea” Rayuku

Dia pun mulai mengendorkan tangannya berlahan tapi pasti. Aku masukan kontolku mula – mula terasa seperti ada kain sobek “kerk”
“arkh, ka” ucapnya,
“ya” jawabku,
“pelan – pelan” minta nya lagi,
“tenang ea” ni kaka pelan – pelan” rayuku, agar dia menahan rasa sakit itu.

Perlahan tapi pasti “SLEP” masuk sudah batang kontol aku ke memek nya dengan aku memeluknya.
“udah masuk neng “ kataku,
“sakit ka” rintihnya,
“nanti juga enak” kataku lagi,
“ya, tapi sakit” rintihnya lagi.

Pelan – pelan aku goyangkan pantatku maju mundur,
“slep slep slep” begitu bunyinya yang tadinya rintihan sekarang menjadi desahan
“ahahahahah uhuhuhuh emh emh emh” begitu dia mendesah.

Kulihat dari memeknya keluar darah keperawanannya ku percepat laju pantatku,
“ plok plok plok” bunyi memeknya.

Nggak berapa lama diapun mengerang panjang tanda dia sudah mencapai klimax, aku  pun tak begitu mencapai klimaxnya juga, aku cabut, aku keluarin di atas perutnya,
“crot crot crot crot crot” tumpah semua ke perutnya.

Akhirnya kami pun melakukannya setiap adakesempatan bias dua kali dalam sehari, tapi namanya bukan jodoh akhirnya dia menikah dengan orang lain. Meskipun dia sudah menikah dengan orang lain sampai sekarang kami masih menjalani kontak walaupun hanya sekedar teman. Kalau kangen  kadang aku nemuin dia, tapi hanya sekedar ngobrol dan aku ajak lagi kenangan seperti dulu, tapi dia menolaknya, katanya mau jaga hubungannya sama suaminya. TAMAT.

By : E.S  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Follow The Author