Senin, 16 Maret 2015

Di Tinggal Sang Suami Berlayar

Share it Please
Di Tinggal Sang Suami Berlayar. Ini pengalaman aku sendiri beberapa tahun yang lalu. Pada tahun 2012 aku tinggal di suatu daerah, di bilang orang - orang kota besar tapi menurutku kota kecil kalau di daerah jawa, di sana aku kos di sebuah rumah susun. Disitu aku kenal sama perempuan yang bernama ayu dan sudah bersuami dan suaminya kerja di perkapalan, dan kami sering ngobrol. Pada sore hari saat aku pulang kerja, dari pembicaran kami itu akhirnya aku akrab sama ayu, suatu malam aku pulang dari kerja aku di kasih tau sama warga katanya tetangga aku ayu bertengkar hebat tadi sore.

Keesokan harinya saat aku mau mandi, aku bertemu sama ayu dan bertanya mana suaminya tumben gak kelihatan dan dia bilang katanya tadi malam dia bertengkar sama suaminya dan pada saat itu dia akhirnya cerita katanya suaminya selingkuh, dan aku cuma bisa bilang sabar mbak ayu. Keesokannya pagi - pagi betul aku mau berangkat kerja dia minta tolong katanya lampu kamarnya putus dan akhirnya ganti dengan lampu baru saat aku ganti lampu kamarnya gak sengaja aku jatuh dari kursi yang aku naiki, saat itu dia bilang sakit gak mas dan aku bilang tidak cuma nyeri dikit di pergelangan kaki aku, saat itu juga aku pamitan sama ayu aku bilang lampu kamarnya sudah bisa hidup dan aku pun langsung berangkat kerja.

Sore hari setelah aku pulang kerja aku tidak keluar kamar karena kaki aku masih nyeri dan dia mengetuk kamar aku dan bilang ini ada makanan sedikit ayu bilang dan aku terima saat menerima makanan aku gak sengaja menyentuh tangan dia dan dia tersenyum. malamnya saat aku duduk di bangku belakang rumah dia menghampiri aku dan ayu bilang sudah malam belum tidur dan aku menjawab belum dan kenapa ayu juga belum tidur dan dia bilang katanya ayu pusing, karena mikirin suaminya saat itu aku mau ambil rokok di sebelah ayu aku gak sengaja menyentuh dada dia dan ayu tersenyum malu sambil menutupi dadanya.

Dan aku bilang maaf yu dan dia menjawab ia mas gak apa - apa sampai malam kami ngobrol dan akhirnya aku pamitan masuk kamar aku dan dia bilang iya mas saat aku mau masuk kamar aku gak sengaja menabrak dia dan akhirnya kami terjatuh dan dia berada di pelukan ku lama sekali kami berpelukan sampai akhirnya dia bilang mas lepaskan aku dan aku baru sadar saat tu aku memeluk ayu, karena adik aku berdiri aku jadi lupa bahwa saat tu aku terjatuh di atas ayu dan ayu bilang mas adiknya bangun ya dan aku malu sambil bilang ia yu, ayu tanya lagi boleh lihat gak mas seberapa besarnya dan panjangnya, karena punya suamiku kecil dan pendek saat itu kami belum masuk kamar dan aku bilang ma ayu entar kalau suamimu pulang gimana dan ayu bilang kalau suaminya lagi ngambek dia pulang ke rumah orang tuanya saat itu juga aku bilang ke dia kalau mau lihat ayo ikut aku ke kamar saat masuk kamar dia langsung membuka kancing celanaku dan langsung melepas celana yang aku pakai akhirnya burungku kelihatan berdiri tegak di depan mata ayu dan dia bilang mas punyamu besar dan panjang ya, padahal menurut ku burungku ku kecil karena cuma panjang kira - kira 21 cm dan besarnya kira - kira sebesar setang motor.

Dan saat Itu juga ayu langsung mengulum burung aku sambil bilang ini muat gak ya kalau ayu masukin ke memekku dan aku bilang muat aja yu kalau gak muat di paksa juga masuk. Saat itu susu dia aku remas - remas dan dia bilang mas sudah ya masukin aja ya burungnya aku udah gak tahan, akhirnya aku coba masukin pertama mang susah karena dia bilang jarang suaminya pulang, karena kalau udah berlayar sampai 6-8 bulan baru pulang. Akhirnya aku gak kalah akal biar bisa masuk burung ku aku kasih henbody akhirnya burung ku bisa masuk sepenuhnya dan dalam waktu 15 menit setelah burung ku masuk dia malah tambah buas katanya enak mas andai aku jadi istrimu pasti setiap minggu aku suruh nyodok memekku ayu bilang. Tanpa basa –basi aku bilang ke ayu gak cuman setiap minggu ayu dapat sodokan aku klau ayu mau setiap hari ayu dapat sodokan aku terus apakah ayu mau dan dia bilang mau – mau banget kamu ganas banget ya mas. Kami pun akhir tertidur pulas sampai pagi dan setiap hari aku puasin memek ayu dengan sodokanku sampai sekarang. TAMAT.

By : S.D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Follow The Author